BERITA

  • Peringati HUT RI Ke-73, Labschool UIN SU Medan Tanamkan Nilai-Nilai Juang Para Syuhada

    Peringati HUT RI Ke-73, Labschool UIN SU Medan Tanamkan Nilai-Nilai Juang Para Syuhada

    MA dan MTs Laboratorium UIN SU Medan memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke-73, tepat pukul 08.00 pada 17 Agustus 2018 bertempat di lapangan Biro Rektor UIN SU Medan. Pembina upacara dalam peringatan HUT RI adalah Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK) UIN SU Medan, Dr. H. Amiruddin Siahaan, M.Pd yang diiringi dengan kolaborasi formasi pengibar bendara paskibra dan pramuka, serta diikuti oleh lebih dari 600 siswa/i MTs dan MA Laboratorium UIN SU Medan.

    “Hari kemerdekaan Indonesia merupakan hasil jerih payah dan keringat yang bercucuran dari para pejuang dan para syuhada, yang berhasil direbut oleh Indonesia 73 tahun lalu. Untuk itu, kita sebagai pejuang dalam ruang lingkup pendidikan harus mampu berbuat hal yang sama, dengan memperjuangkan dan mampu bertanggung jawab atas segala tugas yang masih kita emban. Melalui pendidikan, belajar dengan giat, dan saling gotong royong membentuk mental dan mengharumkan nama baik madrasah. Siswa/i di madrasah kita harus memiliki semangat untuk menjadi salah satu (Agent of changes) atau agen perubahan bagi siswa/i MA dan MTs Laboratorium UIN SU Medan. Untuk itu, guru-guru pun harus terus memotivasi anak-anak didiknya dalam moralitas hidup”, kata Dekan FITK UIN SU Medan, Amiruddin selaku pembinan upacara.

    Ditemui di tempat yang bebeda Zunidar, M.Pd selaku Kepala Madrasah Aliyah menyampaikan bahwa, “Peringatan 17 Agustus kali ini dimeriahkan dengan beberapa perlombaan, seperti menghias kelas, lomba masak,  dan perlombaan lain yang bertema 17-an” Ujar Zunidar.

    Setelah upacara selesai, juara perlombaan 17-an langsung diumumkan, tampak antusias para siswa/i baik Tsanawiyah maupun Aliyah tak terkecuali para wali kelas yang menjuarai banyak cabang perlombaan.

    Sebagai masyarakat pembelajar yang bertanggung jawab atas pendidikan orang-orang di sekitarnya, harus bertanggung jawab sampai selesai dalam belajar dan mendidik mereka dengan penuh keikhlasan dan ketabahan, serta mampu menjadi pendidikan yang modern, yang mampu memanfaatkan teknologi sebagai media perantara penyampaian segala materi pelajaran. Karena saati ini, sebagai pendidik dan orang tua hanya itu yang bisa mengeringkan keringat para syuhada pejuang kemerdekaan Indonesia.

    Merdeka ! Merdeka! Merdeka!

     

     

KOMENTAR

BERITA LAINNYA

Indeks