Siswa/i MA Laboratorium UIN SU Antusias Ikuti Kegiatan Edukasi Politik oleh MUI Kota Medan

Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan menyelenggarakan kegiatan bertema “Edukasi Politik Bagi Siswa/i SMA/MA: Sadar Politik untuk Cinta Negeri” pada Kamis, 18 September 2025. Acara ini diikuti oleh puluhan siswa dari berbagai sekolah menengah atas dan madrasah aliyah di Kota Medan. Tujuannya adalah membekali generasi muda dengan pemahaman politik yang sehat, berlandaskan nilai-nilai Pancasila, dan cinta tanah air.

Dalam sambutannya, Ketua MUI Kota Medan, Dr. H. Hasan Matsum, M.Ag., menegaskan pentingnya pendidikan politik sejak dini. Menurutnya, politik tidak semata-mata urusan kekuasaan, melainkan sebuah sarana untuk menata kehidupan bersama. “Kepemimpinan yang baik lahir dari generasi muda yang memahami etika, moral, dan tanggung jawab. Inilah peran penting siswa sebagai calon pemimpin bangsa,” ujarnya.

Sesi berikutnya diisi oleh Dr. H. Ahmad Darwis, M.A., yang membawakan materi tentang implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Ia menekankan bahwa Pancasila bukan hanya dasar negara, tetapi juga pedoman dalam bersikap, bertindak, dan berinteraksi sosial. “Mengamalkan Pancasila berarti membangun keadilan, menghargai keberagaman, serta menumbuhkan semangat gotong royong di lingkungan sekolah maupun masyarakat,” jelasnya.

Para siswa terlihat antusias mengikuti diskusi yang dipandu interaktif. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan tentang isu-isu politik terkini, peran generasi muda dalam demokrasi, hingga pentingnya keterlibatan aktif dalam menjaga persatuan bangsa. Kegiatan ini menjadi ruang dialog yang konstruktif sekaligus sarana membangun kesadaran politik yang positif di kalangan pelajar.

Kegiatan edukasi politik ini diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran kolektif di kalangan siswa/i SMA dan MA di Medan bahwa politik adalah bagian dari pengabdian untuk negeri. Dengan memahami politik secara benar, generasi muda dapat menjadi agen perubahan yang mencintai tanah air, menjaga persatuan, dan mewujudkan kepemimpinan yang berintegritas di masa depan.